Bukan Tips, Inilah Cara-Cara Memilih Jurusan Kuliah

Table of Contents

Jurusan kuliah adalah suatu hal yang sering menghantui pikiran para calon mahasiswa. Pasalnya memilih jurusan kuliah tidak semudah memberikan harapan palsu kepada seseorang. Butuh pemikiran panjang dan konflik antara logika dengan bathin untuk memilih jurusan kuliah.

Penting untuk kamu ketahui, setelah memilih jurusan kuliah maka jejak karirmu akan terlihat dengan semakin jelas karena dibatasi oleh jurusan tersebut. Contohnya kamu memilih jurusan pertanian, maka jangan sekali-kali kamu bermimpi untuk menjadi seorang dokter.

Tak jarang ditemukan calon mahasiswa yang sengaja melakukan gap-year untuk memikirkan jurusan kuliah atau menggali bakat dan keterampilan sehingga dapat memilih jurusan dengan tepat.

Akan tetapi, tidak semua calon mahasiswa berani untuk melakukan gap-year karena takut akan pandangan orang lain terhadap mereka jika gap-year.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka kali ini kami membuat sebuah artikel mengenai berbagai cara untuk memilih jurusan kuliah.

Beberapa cara yang dapat digunakan dalam memilih jurusan kuliah

Memilih Jurusan Berdasarkan Analisis Prospek Kerja

Pada dasarnya, tujuan seseorang untuk kuliah menempuh pendidikan tinggi adalah untuk mendapatkan gelar yang nantinya akan memudahkannya dalam mencari pekerjaan dan penghasilan yang layak sesuai latar belakang pendidikan.

Bagi kamu yang ingin menentukan jurusan kuliah tidak ada salahnya untuk mencari beberapa jurusan kuliah dengan prospek kerja yang menjanjikan. Kemudian setelah itu memilih satu diantaranya yang benar-benar layak untuk kamu perjuangkan.

Menetapkan Jurusan Berdasarkan Bakat Dan Keterampilan

Memilih jurusan kuliah berdasarkan bakat dan keterampilan dapat menjadi alternatif apabila kamu belum dapat menentukan jurusan kuliah berdasarkan prospek kerja. Bakat dan keterampilan yang kamu miliki tentu akan berguna untuk menjalani kuliah.

Selain itu, dalam melamar pekerjaan tentu ada tes atau seleksi yang diselenggarakan oleh perusahaan atau instansi pemerintahan. Disinilah bakat dan kemampuan yang telah kamu tempa selama kuliah akan berguna pada saat itu.

Jika kamu belum mengetahui apa bakat dan keterampilanmu, maka saya sarankan untuk tidak memilih jurusan berdasarkan hal ini. Karena kamu harus mencari bakat dan keterampilanmu terlebih dahulu kemudian baru menentukan jurusan kuliah. Hal ini tentunya sangat tidak efisien.

Menentukan Jurusan Berdasarkan Minat

Sebagian pembaca pasti berpikir kenapa minat tidak disatukan dengan bakat ? Dan Blogger yang membacanya pasti berpikir ini hanyalah trik untuk memperpanjang artikel. Namun, ada perbedaan yang jelas antara minat dan bakat.

Minat merupakan dorongan atau stimulus yang ada dalam diri sendiri untuk mengarahkan dan mengembangkan potensi dan bakat. Sedangkan bakat ialah potensi yang terpendam dalam diri seseorang dan perlu dilatih serta dikembangkan.

Memilih jurusan kuliah berdasarkan minat sama kedudukannya dengan memilih berdasarkan bakat atau keterampilan. Hal ini mengingat bahwa minat merupakan faktor utama dalam pengarahan dan pengembangan bakat.

Memutuskan Jurusan Berdasarkan Pendapat Orang Lain

Ketika kamu membicarakan tentang jurusan kuliah kepads orang lain, pasti orang tersebut akan memberikanmu saran atau rekomendasi jurusan yang cocok buatmu. Tentunya urusan kuliah yang direkomendasikan tersebut tentu bukan kaleng-kaleng.

Seandainya kamu mengslamj kebuntuan dalam memikirkan jurusan kuliah, maka tidak ada salahnya kamu memilih jurusan kuliah berdasarkan pendapat atau rekomendasi dari orang lain.

Terlebih lagi pendapat tersebut berasal dari orang tuamu, tentu sunnah hukumnya karena orang tua tahu pasti mana yang terbaik untuk anak-anaknya.

Mencari Jurusan Berdasarkan Nama Dan Akreditasi Kampus

Sebenarnya hal ini tidak dapat dikategorikan cara untuk memilih jurusan kuliah. Namun, dalam beberapa kasus ditemukan beberapa mahasiswa yang merasa salah jurusan karena hanya ingin masuk perguruan tinggi yang ternama dan memiliki akreditas unggul.

Mahasiswa yang asal-asalan dalam memilih jurusan dan  hanya melihat nama & akreditasi perguruan tinggi biasanya berpikiran bahwa nama almamater merekalah yang akan memudahkan mereka dalam mendapatkan karir dalam pekerjaan. Padahal, pengetahuan dan keterampilan merekalah yang akan membantu dalam meniti karir pekerjaan.

Memilih Jurusan Berdasarkan Perguruan Tinggi Yang Bisa Jebol

Cara yang satu ini sangat tidak direkomendasikan untuk memilih jurusan kuliah. Pasalnya orang golongan ini lebih buruk daripada orang yang memilih jurusan kuliah berdasarkan nama dan akreditasi kampus.

Orang-orang yang termasuk dalam golongan ini adalah orang yang diumpamakan seperti sampah yang mengikuti aliran sungai dan dapat berhenti kapan saja. Alasan umum orang masuk golongan ini adalah karena takut dicap sebagai pengangguran apabila tidak kuliah.

Tak sedikit mahasiswa dari golongan ini yang kandas di tengah jalan lantaran tidak sanggup menjalani perkuliahan dengan jurusan yang dirasanya salah dan tidak selaras dengan keterampilannya.

Kesimpulan

Berdasarkan logika, urutan cara memilih jurusan dari yang terbaik hingga yang terburuk adalah berdasarkan minat, berdasarkan bakat dan keterampilan, berdasarkan analisis prospek kerja, berdasarkan pendapat orang lain, berdasarkan nama dan akreditasi perguruan tinggi, dan yang terakhir berdasarkan yang penting lolos.

Namun, untuk peluang masuk perguruan tinggi yang lebih besar adalah memilih jurusan berdasarkan yang penting bisa lolos. Hal tersebut disebabkan kelihaian dalam memilih perguruan tinggi dan jurusan kuliah yang sedikit peminat dan passing grade-nya rendah.

Saran

Untuk saran atau tips saya menyarankan untuk memilih jurusan kuliah dengan berdasarkan minat. Hal ini dikarenakan dengan adanya minat, maka bakat dan keterampilan pun akan tergali dan berkembang dengan sendirinya.

Selain itu, memilih jurusan berdasarkan bakat dan keterampilan juga disarankan. Tapi, itu berlaku bagi kamu yang telah mengetahui bakat dan keterampilanmu. Bagi yang belum tahu bakat dan keterampilannya, cara ini tidak disarankan.

Saran terakhir, jangan sekali-kali memilih jurusan dengan berdasarkan yang penting bisa lolos dan tidak memikirkan jurusan jika kamu tidak ingin mengalami kesulitan dalam menjalani perkuliahan selama bertahun-tahun. Bisa-bisa kamu akan menjadi mahasiswa abadi.

Post a Comment