Konsep Manajemen Bisnis : Definisi, Tujuan, Fungsi, Komponen, Dan Perencanaannya
Memulai sebuah bisnis memang membutuhkan modal, namun untuk mempertahankan bisnis agar dapat bertahan memerlukan manajemen.
Oleh karenanya manajemen adalah kemampuan yang wajib dikuasai oleh setiap orang yang hendak membuat suatu bisnis.
Keberadaan manajemen dalam suatu bisnis sangat penting. Manajemen yang baik dapat diumpamakan sebagai sebuah senjata yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dalam bisnis.
Namun, manajemen juga dapat menjadi "senjata makan tuan" jika tidak dilaksanakan dengan baik.
Sebagai contoh, suatu bisnis skala kecil dapat berubah menjadi besar berkat adanya manajemen yang dilakukan dengan baik.
Sebaliknya, bisnis yang besar dapat mengecil atau bahkan bangkrut jika manajemennya dilaksanakan dengan buruk.
Definisi Manajemen Bisnis
Manajemen bisnis adalah suatu rangkaian kegiatan yang terdiri dari merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan, dan mengawasi jalannya suatu bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari organisasi bisnis atau perusahaan.
Tujuan Manajemen Bisnis
Penerapan manajemen dalam bisnis yang dilakukan oleh perusahaan mempunyai berbagai tujuan sebagai berikut.
Optimalisasi Hasil
Mengusahakan hasil pendapatan dari bisnis dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, atau setidaknya tidak mengalami kerugian untuk menunjang keberlangsungan bisnis.
Efektifitas Kinerja
Mencari upaya atau alternatif agar aktivitas produksi dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Tidak hanya produksi, memenuhi target penjualan juga harus dilakukan secara efektif agar tidak ada produk yang tak terjual.
Efisiensi Biaya
Memindai anggaran keuangan untuk menemukan alokasi dana yang dianggap tidak terlalu penting dan dibutuhkan atau berlebihan.Diharapkan tidak ada uang yang terbuang secara percuma untuk hal-hal yang tidak perlu.
Fungsi Manajemen Bisnis
Selanjutnya manajemen bisnis yang diimplementasikan oleh perusahaan memiliki fungsi antara lain :
Planning
Planning atau perencanaan merupakan fungsi utama dari manajemen. Planning meliputi rencana produksi, strategi pemasaran, teknik promosi, hingga audit terutama tentang keuangan.
Dalam manajemen bisnis, perencanaan harus dilakukan dengan teliti dan disertai penjelasan yang rinci agar tidak terjadi kekeliruan. Hal ini ditujukan untuk memperkecil peluang terjadinya kegagalan dalam bisnis.
Organizing
Membentuk beberapa kelompok atau divisi yang homogen berdasarkan keahlian dan keterampilannya sehingga kinerjanya dapat memenuhi target yang sudah direncanakan. Contohnya ialah divisi produksi, promosi, pemasaran, keuangan, dan lain-lain.
Staffing
Merupakan tindakan menata sumber daya manusia mulai dari perekrutan, pelatihan, pengukuhan, hingga pengembangan para pekerja.
Staffing bisa dilakukan sebelum atau sesudah organizing, namun akan lebih baik dilaksanakan setelah pengelompokkan.
Directing
Directing ialah aksi untuk memberikan arahan kepada para pekerja. Hal ini berguna untuk mempertahankan kinerja karyawan agar tidak mengalami penurunan dan menjaga alur kerja untuk terus dipatuhi.
Pengarahan dapat dilakukan oleh masing-masing ketua tim kerja atau divisi melalui metode influencing dan motivating guna memberi semangat positif bagi timnya agar dapat bekerja sesuai tujuan dan perencanaan.
Controlling
Mengawasi jalannya suatu bisnis serta mencatat penyimpangan yang tidak sesuai dengan standar operasional kerja (SOP) yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan bisnis selanjutnya.
Controlling terdiri dari beberapa tindakan, yaitu menentukan standar target, mengukur pencapaian kinerja, membandingkan kinerja yang telah dicapai dengan standar target, serta melakukan perbaikan jika ditemukan penyimpangan dari standar yang telah ditetapkan.
Komponen Manajemen Bisnis
Manajemen bisnis terdiri atas beberapa komponen-komponen berikut :
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan kegiatan menata anggaran perusahaan sebaik mungkin agar efisien sehingga tidak terjadi pemborosan atau penyelewengan uang seperti korupsi yang dilakukan oleh oknum dalam perusahaan.
Manajemen Produksi
Memproyeksikan kebutuhan dalam produksi yang meliputi bahan baku, alat seperti mesin, tenaga kerja, dan prosedur kerja yang diperlukan hingga menghasilkan output atau produk, baik berupa barang maupun jasa.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Membuat dan menetapkan standar operasional kerja serta memastikannya agar dipatuhi oleh semua pekerja.
Selain itu juga memberikan dukungan moril agar pekerja tidak merasa tertekan karena tuntutan perusahaan. Mengembangkan minat dan bakat dari para karyawan juga termasuk ke dalam manajemen SDM.
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan kegiatan yang meliputi merencanakan strategi promosi produk seperti membuat iklan, mendesain bungkus produk yang menarik, dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan daya tarik dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Perencanaan Manajemen Bisnis
Merencanakan manajemen dalam bisnis dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Menentukan Tujuan
Dengan adanya tujuan, maka suatu bisnis akan dapat dijalankan secara terarah dan terstruktur sehingga peluang bisnis untuk berhenti di tengah jalan akan menjadi kecil.
Menetapkan Target Bisnis
Tujuan yang sudah ditetapkan tidak mungkin dapat tercapai dalam sekali tindakan atau dengan waktu yang singkat. Tujuan tersebut harus dipecah ke dalam beberapa target agar dapat diraih secara bertahap.
Merancang Strategi
Strategi yang direncanakan secara matang dan rinci diperlukan untuk melakukan kegiatan-kegiatan bisnis agar dapat mencapai target yang kemudian perlahan akan sampai kepada tujuan.
Menetapkan Kebutuhan Sumber Daya
Sumber daya yang dianggarkan sesuai dengan kebutuhan dimaksudkan agar bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga tidak terjadi pemborosan yang berimbas pada naiknya biaya produksi.
Membuat Standar Operasional Kerja
Agar tujuan dan strategi dapat dicapai sesuai dengan waktu yang ditentukan, standar operasional kerja harus dibuat.
Sering ditemukan beberapa usaha atau bisnis yang mengalami bangkrut karena kelalaian para pekerjanya yang tidak mematuhi SOP.
Post a Comment