Cara Melihat Peluang Bisnis Dalam Usaha
Beberapa dari kita yang ingin menjalankan usaha tentu berharap akan mendapat keuntungan sebanyak mungkin. Hal ini wajar, namanya juga bisnis.
Namun pada kenyataannya membuka usaha dan menjalankannya saja tidaklah cukup untuk mewujudkan harapan tersebut.
Sebuah usaha harus dijaga keberlangsungannya agar dapat dijalankan untuk waktu lama guna meraup keuntungan
Untuk menjaga keberlangsungan suatu usaha atau bisnis perlu sebuah cara, yaitu melihat peluang bisnis dalam usaha.
Apa Itu Peluang Bisnis ?
Peluang dapat bermakna kesempatan atau kemungkinan sesuatu hal akan terjadi. Dan bisnis ialah kegiatan jual-beli untuk mendapat keuntungan.
Peluang bisnis memiliki arti kesempatan atau kemungkinan suatu usaha atau bisnis dapat dijalankan sampai waktu yang diinginkan.
Peluang bisnis erat kaitannya dengan keberlangsungan usaha. Maksudnya semakin besar peluang bisnis, maka semakin besar pula kesempatan bagi usaha untuk bertahan.
Pentingnya Melihat Peluang Bisnis Sebuah Usaha
Perlu anda ketahui bahwa peluang bisnis tidak menjamin 100% usaha akan berhasil. Namanya juga peluang, bukan garansi.
Walaupun demikian, dengan adanya peluang bisnis akan memperbesar angka harapan hidup usaha. Bagaimana caranya ?
Seperti yang kita ketahui, bisnis akan berjalan jika terjadi transaksi jual-beli antara pemilik produk dengan konsumen.
Contoh sederhananya begini. Anda menjual obat batuk kepada orang yang sedang sakit tenggorokan.
Apakah ada kemungkinan obat akan dibeli ? Ada, bahkan besar. Inilah yang disebut peluang bisnis.
Akan tetapi coba kalau orang sakit tenggorokan tadi anda tawarkan obat nyamuk.
Apakah mungkin dibeli ? Jawabnya ada, tapi pasti sangat kecil peluangnya.
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa peluang bisnis memberikan kemungkinan terjadinya transaksi jual-beli terhadap produk anda. Transaksi inilah yang akan menggerakkan usaha anda.
Oleh karenanya anda harus pandai dan jeli dalam melihat peluang bisnis. Bagaimana caranya ?
Untuk mengetahui usaha atau ide usaha anda punya peluang bisnis atau tidak, anda dapat mengidentifikasinya dengan kelayakan peluang bisnis.
Kriteria Kelayakan Peluang Bisnis Dalam Usaha
Peluang bisnis layak atau dikatakan ada jika memenuhi kriteria sebagai berikut.
Usaha Memenuhi Permintaan Pasar Yang Nyata
Dalam bisnis kita akan mengenal penawaran (supply) dan permintaan (demand). Apa maksudnya ?
Artinya peluang bisnis akan ada jika produk yang anda tawarkan mampu memenuhi permintaan yang ada di pasar.
![]() |
Ilustrasi Penawaran Dan Permintaan |
Hal ini juga berlaku sebaliknya, jika permintaan pasar dapat dipenuhi oleh produk milik anda, maka akan ada peluang bisnis.
Kita umpamakan anda belum memiliki usaha atau menjalankan bisnis. Untuk melihat peluang bisnis di pasar, anda dapat :
Pertama, melihat apa yang sedang dicari di pasar atau lingkungan sekitar, baik itu untuk kebutuhan ataupun untuk kesenangan.
Misalnya di pasar anda menemukan banyak permintaan untuk pakaian wanita. Usaha yang dapat anda buka yaitu usaha baju gamis, gaun, daster, dan sebagainya.
Kedua, mencari tahu yang sedang trend atau diminati orang-orang sekarang.
Contohnya di era pandemi Covid-19, masyarakat gigih menjaga kesehatan dengan mencari minuman yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Anda dapat membuka usaha minuman herbal seperti jamu, wedang jahe, bandrek, atau menjadi reseller susu cap Bengkuang.
Tersedia Sumber Daya Dan Kompetensi Menjalankan Usaha
Setelah adanya permintaan selanjutnya adalah sumber daya dan kompetensi. Ini berhubungan dengan bisa atau tidaknya usaha anda dijalankan.
Sumber daya meliputi segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menciptakan produk seperti alat dan bahan.
Sedangkan kompetensi berkaitan dengan kemampuan dan keahlian anda untuk menghasilkan produk baik yang berupa barang maupun jasa.
Contohnya usaha selada hidroponik. Sumber daya yang diperlukan antara lain bibit, rockwool, hingga instalasinya. Dan kompetensi yang dibutuhkan adalah keahlian merawat selada hingga panen.
Pikirkan baik-baik sebelum membuka usaha, apakah sumber daya yang dibutuhkan ada dan kompetensi yang diperlukan telah dikuasai ?
Jika kompetensi yang diperlukan belum dimiliki, anda dapat mempekerjakan orang yang ahli atau berpengalaman.
Usaha Memberikan Imbalan Balik Yang Positif
Last but not least, kriteria berikutnya adalah memberikan imbalan positif atau keuntungan bagi anda.
Keuntungan tidak selalu tentang materi, bisa juga berupa hal-hal lain yang tidak terlihat. Tapi yang paling diinginkan tentu berupa materi. Hehe, apalagi kalau bukan uang.
Pastikan usaha yang akan anda jalankan punya kemungkinan untuk memberikan keuntungan pada anda.
Keuntungan dapat berupa profit dan benefit. Profit mengarah kepada hal yang kasat mata seperti uang, sedangkan benefit mengarah ke manfaat tak kasat mata.
![]() |
Ilustrasi Keuntungan Dalam Usaha |
Pertimbangkan juga apakah usaha ini akan membawa anda mencapai tujuan, atau hanya akan menghambat anda.
Untuk mencari tahu apakah sebuah usaha menguntungkan atau tidak, anda dapat menjalankannya terlebih dahulu untuk satu kali produksi sekala kecil.
Kemudian di akhir produksi, lakukan evaluasi terhadap pendapatan yang anda terima, apakah untung atau buntung.
Jika takut rugi atau modal yang anda punya dirasa tidak banyak, anda dapat melakukan alternatif lain.
Salah satunya dengan melihat usaha orang lain yang masih relevan dengan usaha anda. Lihat perkembangannya dan bila perlu wawancarai pemiliknya.
Tips Memilih Usaha Yang Berpeluang Bisnis
Untuk memudahkan dalam pencarian usaha yang berpeluang bisnis, berikut adalah tips-tips yang dapat dilakukan.
Pilih Jenis Usaha Yang Punya Permintaan Jangka Panjang
Seperti yang sudah dibahas tadi,besarnya peluang bisnis memengaruhi keberlangsungan hidup suatu usaha.
Oleh karena itu carilah usaha yang permintaannya ada untuk waktu yang lama atau bahkan usaha yang selalu ada permintaan.
Anda dapat membuat usaha yang memenuhi kebutuhan hidup seperti bahan pangan, obat-obatan, atau pakaian.
Jangan pilih jenis usaha yang permintaannya muncul karena viral atau trend sesaat.
Contohnya usaha batu cincin yang pernah viral, dulu permintaannya sempat tinggi namun sekarang merosot turun.
Cari Usaha Yang Sumber Dayanya Dapat Anda Jangkau
Usaha yang sumber dayanya langka atau sulit diperoleh dapat menghambat anda ketika menjalankan usaha.
Carilah ide usaha yang sumber daya seperti bahan bakunya dapat anda peroleh tapi tidak menyulitkan anda. Tak terlalu sulit, tapi juga tak terlalu mudah.
Usaha yang sumber dayanya mudah didapat cenderung banyak kompetitor sehingga tingkat persaingan menjadi tinggi.
Perhatikan Kompetensi Anda Untuk Menjalankan Usaha
Sebelum memulai usaha, anda perlu memeriksa diri apakah sudah menguasai kompetensi yang diperlukan seperti kemampuan menciptakan produk.
Jika tidak yakin dengan kemampuan sendiri, anda dapat merekrut orang yang ahli atau telah berpengalaman dalam membuat produk tersebut.
Misalnya anda ingin membuka usaha ternak lele namun tidak tahu bagaimana cara budi dayanya. Anda dapat mempekerjakan orang yang pernah beternak lele sebelumnya.
Tentunya akan butuh biaya ekstra untuk menggaji pekerja. Jika ingin irit, anda dapat belajar dari orang lain atau mengikuti pelatihan.
Pertimbangkan Risiko Yang Mungkin Terjadi Dalam Usaha
Dalam bisnis tidak hanya ada imbalan positif seperti keuntungan saja, tapi juga ada imbalan negatif seperti kerugian.
Risiko kerugian berbanding terbalik dengan tingkat persaingan. Semakin kecil risiko kerugian maka persaingan akan semakin besar, dan sebaliknya.
Anda dapat memilih usaha yang risiko kerugiannya kecil namun persaingannya besar atau risiko besar dengan persaingan kecil.
Kesimpulan
Keberhasilan suatu usaha atau bisnis berjalan dipengaruhi oleh peluang bisnis. Kedua hal ini berjalan berdampingan.
Peluang bisnis tidak bisa memastikan usaha anda sukses, tapi dapat memperbesar kesempatan untuk berhasil.
Yang perlu dicatat adalah semakin besar permintaan, semakin mudah sumber daya diperoleh, dan semakin tinggi kemungkinan menguntungkannya maka tingkat persaingan pun akan semakin naik.
Saran
Buatlah usaha yang memiliki nilai tambah atau pembeda dari usaha lain untuk menarik minat calon konsumen anda.
Nilai tambah ini dapat berupa inovasi dari varian produk, kualitas produk, hingga harga dari produk anda.
Dengan demikian, maka tingkat persaingan usaha milik anda akan jadi berkurang tapi tidak dengan peluang bisnisnya.
Post a Comment