Review Apa Itu Manajemen Produksi Dan Operasi
Salah satu tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, ini berlaku bagi perusahaan yang bergerak di bidang barang atau jasa.
Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan dapat melakukan upaya untuk memberi kepuasan pada konsumen guna meningkatkan penjualan.
Dalam melaksanakan upaya tersebut, perusahaan memerlukan manajemen produksi dan operasi.
Salah satu cabang dari ilmu manajemen ini sering dianggap perlu untuk diterapkan dalam perusahaan.
Definisi Manajemen Produksi Dan Operasi
Untuk mengartikan manajemen produksi dan operasi, terdapat beberapa kata kunci yang perlu dipahami.
Pengertian Manajemen
Manajemen secara umum adalah proses pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Dalam konteks perusahaan, manajemen diartikan sebagai seni mengelola dan memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Pengertian Produksi
Produksi adalah metode menciptakan atau menambah nilai atau kegunaan dari suatu produk.
Adapun penambahan nilai atau guna dari produksi antara lain manfaatnya, bentuknya, dan lain-lain.
Pengertian Operasi
Operasi merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penciptaan produk baik barang atau jasa melalui proses transformasi dari input ke output.
Input yang bisa dijadikan produk atau output biasanya adalah bahan baku dan bahan penunjang lainnya.
Pengertian Manajemen Produksi Dan Operasi
Setelah mengetahui pengertian dari manajemen, operasi, dan produksi. Kita akan menggabungkan semuanya.
Manajemen produksi dan operasi adalah metode mengelola sumber daya yang menjadi faktor produksi untuk menambah nilai atau kegunaan dari suatu produk baik barang ataupun jasa.
Faktor-faktor produksi seperti bahan baku, manusia, dan mesin harus dikelola agar mampu bekerja secara optimal.
Tujuan Manajemen Produksi Dan Operasi
Tujuan pokok dari perusahaan adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya yang sekecil-kecilnya.
Kemudian untuk mendapat keuntungan maksimal tersebut, terdapat tujuan sekunder yang harus dicapai perusahaan.
Optimalisasi Produksi
Perusahaan menerapkan manajemen ini bertujuan untuk membuat seluruh kegiatan dalam proses produksi berjalan optimal.
Harapannya dengan manajemen produksi dan operasi perusahaan mampu menggunakan faktor-faktor produksi yang ada seefisien mungkin.
Minimalisasi Biaya
Dalam minimalisasi biaya perusahaan memiliki asumsi perilaku untuk mengeluarkan biaya serendah mungkin untuk melakukan produksi.
Misalnya seperti membeli sejumlah bahan baku dengan harga paling rendah guna mengecilkan biaya untuk setiap tingkat output.
Fungsi Manajemen Produksi Dan Operasi
Sama halnya dengan jenis manajemen lain, manajemen produksi dan operasi punya beberapa fungsi khusus.
Fungsi Persediaan
Fungsi ini erat kaitannya untuk mencapai efisiensi dan efektfitas dalam pengelolaan berbagai faktor produksi.
Fungsi persediaan akan memperhitungkan biaya terendah yang bisa dicapai perusahaan untuk hal seperti bahan baku, waktu, dan tempat.
Fungsi Perencanaan Produk
Fungsi perencanaan produk digunakan untuk menentukan bentuk dari output proses produksi.
Dalam fungsi ini terdapat beberapa kegiatan antara lain :
- Urutan Kerja, merupakan serangkaian aktivitas dalam proses produksi yang dilakukan dengan memerhatikan urutan.
- Penjadwalan, yaitu kegiatan menyusun waktu kapan pengerjaan aktivitas dalam proses produksi dengan faktor produksi yang terbatas.
- Dispensing, adalah tindakan memberi instruksi kepada pekerja untuk melaksanakan proses produksi sesuai urutan kerja dan jadwalnya.
Fungsi Perencanaan Proses
Fungsi ini bertujuan menentukan metode yang paling baik untuk diterapkan dalam proses produksi.
Dengan fungsi ini perusahaan dapat memanfaatkan faktor produksi yang dimiliki seefektif dan seefisien mungkin.
Fungsi Pengawasan
Dalam manajemen produksi dan operasi, fungsi ini dibagi menjadi beberapa sub-bagian
- Yang pertama, fungsi pengawasan menjaga kegiatan proses produksi berlangsung sesuai rencana.
- Kedua fungsi pengawasan mutu, memelihara mutu produk yang dihasilkan agar dapat memenuhi keinginan konsumen.
- Ketiga fungsi pengawasan biaya, memantau perbedaan biaya yang dianggarkan dengan biaya yang direalisasikan.
Fungsi Pengangkutan
Fungsi pengangkutan ditujukan untuk mengusahakan proses produksi terlaksana dengan baik dan benar.
Selain itu fungsi ini mengatur bagaimana biaya untuk perlengkapan dapat menjadi sekecil-kecilnya.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi Dan Operasi
Kegiatan dalam manajemen produksi dan operasi terbagi atas yang sifatnya keputusan jangka panjang dan jangka pendek.
Kegiatan bersifat jangka panjang biasanya dilakukan sebelum proses produksi dimulai sedangkan yang bersifat jangka pendek dilakukan saat proses produksi telah dijalankan.
Proses
Proses ialah tindakan membuat rancangan proses produksi yang meliputi pemilihan tipe, teknologi, analisis aliran proses, penentuan lokasi dan layout fasilitas, serta penanganan bahan.
Dalam proses ini terdapat perumusan cara menciptakan produk dan pemberian jasa.
Kapasitas
Merupakan kegiatan menentukan ukuran volume keluaran bagi perusahaan yang optimal dalam jangka panjang maupun pendek.
Di dalamnya meliputi peramalan (forecasting), perencanaan fasilitas, penjadwalan (scheduling), dan pengawasan.
Persediaan
Kegiatan dalam persediaan adalah pemesanan bahan baku yang mengatur waktu pesan dan jumlah pesanan.
Disamping itu, di dalam persediaan juga ada pengelolaan sistem logistik, penyimpanan bahan baku, barang dalam proses, dan produk akhir.
Kualitas
Yaitu tindakan menjaga dan memelihara kualitas produk baik barang atau jasa yang di dihasilkan dari proses produksi.
Tenaga Kerja
Berkaitan dengan perancangan sistem produksi yang akan dilaksanakan oleh tenaga kerja. Aktivitas didalamnya antara lain :
- Alokasi Waktu Pekerjaan
- Desain Pekerjaan Yang Akan Dilaksanakan
- Pengukuran Beban Kerja
- Peningkatan Produktivitas
- Penciptaan Lingkungan Kerja Yang Aman
- Pemberian Kompensasi Bagi Tenaga Kerja
Selain hal-hal di atas, terdapat pula tiga cakupan tambahan dalam manajemen produksi dan operasi.
Perencanaan Sistem Produksi
Yang terdapat dalam perencanaan ini adalah perencanaan proses produksi, lokasi produksi dan fasilitasnya, lingkungan kerja, dan standard produksi.
Sistem Pengendalian Produksi
Terdiri atas pengendalian proses produksi, pengendalian bahan baku, biaya, tenaga kerja, kualitas, dan pemeliharaan.
Sistem Informasi Produksi
Ruang lingkup ini berkaitan dengan struktur organisasi perusahaan, informasi produksi berdasarkan pesanan, dan produksi untuk persediaan.
Hubungan Manajemen Produksi Dan Operasi Dengan Perusahaan
Di dalam perusahaan, keberadaan manajemen ini sangat berarti untuk mengoptimalkan produktivitas. Bagaimana caranya ?
Bidang Personalia
Manajemen produksi dan operasi akan memudahkan penentuan desain pelatihan, desain kompensasi, dan rekrutmen.
Dalam kegiatan rekrutmen manajemen ini berperan dalam penyeleksian tenaga kerja yang akan dipakai.
Bidang Pemasaran
Manajemen produksi dan operasi akan menjadi acuan dalam pengelolaan tenaga kerja pemasaran berdasarkan produk yang dihasilkan.
Bidang Keuangan
Dalam keuangan manajemen produksi dan operasi berguna untuk merencanakan ekspansi kapasitas perusahaan.
Selain itu manajemen ini juga bermanfaat dalam menentukan kebutuhan modal dan peramalan aliran kas untuk membeli sumber daya.
Kesimpulan
Manajemen produksi dan operasi adalah kegiatan yang diperlukan dalam memanfaatkan sumber daya perusahaan secara optimal.
Dengan adanya manajemen ini dalam perusahaan, berbagai biaya yang kurang tepat dapat diminimalisir sehingga dapat dialihkan untuk keperluan lain.
Selain itu juga berkat manajemen produksi dan operasi, tingkat produktivitas perusahaan dapat meningkat.
Saran
Penting bagi perusahaan untuk menggunakan manajemen produksi dan operasi dalam melakukan aktivitas usahanya.
Bukan tanpa alasan, pasalnya manajemen ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan yang akan menguntungkan perusahaan.
Hal tersebut dapat menunjang perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan di awal dengan efektif dan efisien.