Review Konsep Dasar Dalam Manajemen Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan dalam bisnis yang perlu dikelola selain keuangan dan produksi.
Kegiatan ini menjadi penentu dalam perusahaan untuk memperoleh keuntungan karena berhubungan dengan konsumen.
Pada dasarnya pemasaran merupakan kegiatan memengaruhi konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan.
Oleh karena hal itu, perlu manajemen dalam pemasaran agar dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen.
Apa Itu Pasar Dan Bentuk-Bentuknya
Yang akan kita bahas pertama sekali adalah maksud dari pasar. Secara sederhana pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
Namun pengertian tersebut telah mengalami perkembangan menjadi permintaan akan produk oleh pembeli potensial.
Pasar terdiri atas pembeli potensial yang memiliki suatu kebutuhan atau keinginan serta mampu dan bersedia melakukan pertukaran.
Terdapat beberapa bentuk pasar dimana masing-masingnya memiliki perbedaan satu sama lain.
Pasar Persaingan Sempurna
Merupakan bentuk pasar yang terdiri atas banyak penjual dan pembeli yang telah mengetahui keadaan pasar.
Pasar jenis ini memberikan kebebasan seseorang untuk masuk dan keluar dalam persaingan.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah tidak adanya persaingan yang bersifat pribadi antara individu penjual di dalamnya.
Selain itu, juga terdapat ciri-ciri lain dari pasar persaingan sempurna yaitu :
- Adanya penjual dan pembeli dalam jumlah yang banyak
- Penjual dan pembeli mempunyai informasi lengkap tentang pasar
- Produk yang diperjualbelikan dalam pasar bersifat homogen atau sejenis
- Harga produk sudah ditentukan oleh mekanisme pasar
- Tidak ada intervensi atau campur tangan dari pemerintah
- Faktor-faktor produksi dapat keluar masuk dengan bebas
Pasar persaingan sempurna mempunyai beberapa keunggulan antara lain sebagai berikut :
- Penjual mendapatkan kebebasan dalam bertindak
- Pembeli diberikan kebebasan untuk memilih produk
- Memaksimalkan efisiensi
- Tidak ada hambatan besar dalam perpindahan atau mobilitas sumber-sumber ekonomi
Sedangkan untuk kelemahan dari pasar persaingan sempurna yaitu :
- Tingkat inovasi produk yang cenderung rendah
- Pendapatan yang tidak merata
- Memberikan ongkos sosial yang tergolong tinggi
- Terdapat pembatasan dalam memilih barang tertentu
Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang memiliki penawaran atas suatu produk yang dikuasai oleh satu pihak atau badan usaha.
Umumnya dalam pasar monopoli, produk yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pemerintah.
Contohnya di Indonesia yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Pelayaran Nasional Indonesia, PT Pertamina, dan sebagainya.
Ciri-ciri dari pasar monopoli antara lain :
Hanya terdapat satu pihak penjual yang menetapkan harga guna memonopoli pasar
- Sedikit atau bahkan tidak ada penjual yang dapat bersaing dengan satu penjual yang melakukan monopoli pasar
- Terdapat halangan seperti teknologi dan undang-undang yang mempersulit penjual lain untuk memasuki pasar
- Harga produk tidak ditentukan oleh mekanisme pasar
- Hanya ada satu barang yang diperjualbelikan. Contohnya Pertamina yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM)
Satu kelebihan dari pasar monopoli ini adalah penjual dapat memperoleh keuntungan yang relatif tinggi.
Sedangkan untuk kekurangannya keuntungan tersebut hanya diperoleh satu penjual dan tidak ada pilihan bagi pembeli.
Pasar Oligopoli
Merupakan bentuk pasar dimana para penjualnya dapat memengaruhi harga karena terdiri dari beberapa penjual yang menjual produk tertentu.
Contohnya perusahaan kendaraan bermotor seperti mobil, semen, layanan telekomunikasi, dan rokok.
Ciri-ciri yang membedakan pasar oligopoli dengan pasar lainnya adalah :
- Penjual dalam pasar berjumlah sedikit sehingga satu penjual dapat memengaruhi penjual lainnya
- Produk-produk yang diperjualbelikan dalam pasar telah memiliki standar
- Iklan memiliki kontribusi yang cukup besar dalam penjualan produk
- Adanya peluang bagi penjual lain untuk masuk ke dalam pasar
Kelebihan dari pasar oligopoli antara lain :
- Corak produk dalam pasar lebih beragam
- Penggunaan sumber daya manusia menjadi lebih efisien
- Terdapat pengembangan dan inovasi terhadap teknologi
Selanjutnya kekurangan dari pasar ini adalah persaingan harga yang ketat dan banyaknya rintangan untuk masuk ke dalamnya.
Pasar Monopolistik
Pada bentuk pasar ini terdapat banyak penjual yang menawarkan banyak produk dengan berbagai corak dan komoditi.
Contohnya seperti toko kelontong, jasa cuci kendaraan bermotor, toko obat, dan jasa angkutan.
Beberapa hal yang mencirikan pasar monopolistik antara lain :
- Memiliki banyak penjual dan pembeli di dalamnya
- Produk yang diperjualbelikan serumpun namun punya komoditi yang berbeda-beda. Misalnya bawang merah, bawang putih, dan bawang Bombay
- Adanya kemudahan bagi penjual untuk menawarkan produknya di pasar
- Penjual memiliki pengaruh kecil dalam menetapkan harga produk
- Tidak ada satu penjual yang menguasai pasar dan banyak terdapat penjual yang sama besarnya
- Terdapat peluang untuk bersaing dengan sesame penjual dalam keberagaman produk yang diperjualbelikan
Kelebihan dari pasar dengan bentuk ini yaitu :
- Pembeli dibatasi kebebasannya untuk beralih dari satu produk ke produk lainnya
- Penjual tidak terlalu banyak seperti pasar persaingan sempurna dan memperoleh stimulus untuk berkreativitas
Kemudian untuk kelemahan dari pasar ini adalah sebagai berikut :
- Penjual perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik karena butuh riset dan pengembangan
- Tingkat persaingan yang tinggi karena umumnya dalam pasar telah didominasi oleh produk-produk ternama
Definisi Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran
Sebelum masuk kepada pembahasan tentang konsep pemasaran, terlebih dahulu kita akan memahami beberapa pengertian dasar dalam pemasaran.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses pertukaran produk baik barang atau jasa dengan nilai tertentu yang dilakukan antara dua pihak.
Dalam kegiatan pemasaran ini terdapat proses perancangan, penciptaan, penyampaian, serta penukaran tawaran bagi calon pelanggan.
Penyebab utama terjadinya pemasaran adalah adanya kebutuhan atau keinginan konsumen atas sesuatu dan tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pemasaran bertujuan untuk mendapatkan konsumen dengan membuat sebuah produk yang dibutuhkan atau diinginkannya.
Produk yang dipasarkan juga harus menjanjikan, memiliki harga menarik, dan dipromosikan secara efektif.
Selain itu, pelanggan yang sudah ada juga harus dipertahankan dengan berprinsip pada kepuasan pelanggan agar terjadi keberlanjutan.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah tindakan mengimplementasikan berbagai fungsi dalam manajemen dalam kegiatan pemasaran.
Fungsi yang dimaksud antara lain merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan, serta mengawasi kegiatan pemasaran.
Tujuan manajemen pemasaran ini tak lain adalah untuk mengusahakan perusahaan agar mencapai efisiensi dan efektivitas.
Konsep-Konsep Inti Dalam Pasar
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi dasar dalam manajemen pemasaran, yaitu :
Permintaan : Kebutuhan Dan Keinginan
Permintaan dari calon konsumen disebabkan antara dua hal, yaitu kebutuhan atau keinginan.
Kebutuhan merupakan ketidakpunyaan atas beberapa kepuasan dasar dimana ini adalah hakikat biologis.
Kebutuhan ini terdiri dari kebutuhan fisik seperti makanan dan pakaian. Kemudian ada kebutuhan psikis seperti rasa aman dan kenyamanan.
Selanjutnya, yang dimaksud dengan keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dipengaruhi oleh kepribadian atau kebudayaan.
Keinginan juga dapat diartikan sebagai hasrat untuk memenuhi kebutuhan yang lebih spesifik.
Seringkali manusia tidak dapat memenuhi semua keinginannya karena keterbatasan kemampuan seperti uang, waktu, dan tenaga.
Lantas, apa hubungan kebutuhan dan keinginan terhadap permintaan ? Ketiga hal ini ternyata saling terikat.
Permintaan merupakan kesediaan seseorang untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya yang disertai dengan kemampuan untuk memperolehnya.
Produk : Barang Atau Jasa
Sebelum membuat produk barang atau jasa, produsen perlu menganalisis permintaan yang ada di pasar.
Analisis ini dapat berupa mengidentifikasi ketidakpuasan atau keluhan konsumen, survey atau riset pasar, dan mencari tahu yang sedang trend dalam masyarakat.
Setelah diperoleh hasilnya, maka produsen dapat membuat produk yang mampu dilirik dan dibeli oleh konsumen ketika ditawarkan.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan perusahaan adalah lebih mengedepankan penampilan atau fisik dari produk daripada kebermanfaatannya terhadap konsumen.
Kesalahan tersebut jika dilakukan terus-menerus akan menurunkan tingkat kepuasan konsumen atas produk.
Apabila konsumen atau pelanggan tidak puas dengan produk, maka besar peluang mereka beralih ke produk lain.
Kepuasan Dan Nilai Dari Konsumen Terhadap Produk
Persaingan dalam bisnis mengakibatkan perusahaan-perusahaan berusaha menawarkan produk yang beragam dan berkualitas.
Hal tersebut menyebabkan calon konsumen akan menghadapi berbagai pilihan produk yang beraneka ragam.
Sebelum membeli, calon konsumen akan melihat nilai yang melekat dalam produk terlebih dahulu.
Nilai yang dimaksud adalah perbandingan antara manfaat yang diperoleh jika membeli produk dengan harga produk.
Hasil penilaian dari konsumen itu akan dijadikan pertimbangan untuk membeli produk dan pembelian ulang untuk periode selanjutnya.
Kemudian penilaian ini juga dapat menjadi gambaran tingkat kepuasan pelanggan atas suatu produk.
Konsumen akan mencapai kepuasan saat produk yang dibelinya membawa manfaat sesuai atau lebih dari yang diharapkannya.
Untuk memperoleh kepuasan dari konsumen ini perusahaan dapat menerapkan konsep manajemen mutu.
Konsep ini didesain untuk memperbaiki kualitas produk dan cara memasarkannya secara berkelanjutan.
Pertukaran Dan Transaksi
Secara sederhana yang dimaksud pertukaran adalah tindakan menawarkan suatu imbalan guna memperoleh sesuatu yang dikehendaki.
Untuk melaksanakan pertukaran, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain :
- Ada sekurang-kurangnya dua pihak yang terlibat
- Masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang dinilai berharga bagi pihak lainnya
- Pihak-pihak yang terlibat meyakini bahwa perundingan akan membawa kebermanfaatan
- Masing-masing pihak diberi kebebasan untuk menolak atau menerima tawaran
- Masing-masing pihak mampu melakukan komunikasi dan serah terima
Apabila syarat-syarat tersebut disetujui oleh kedua belah pihak, maka pertukaran dapat dilaksanakan.
Kemudian setelah memperoleh kesepakatan dalam pertukaran, selanjutnya akan terjadi transaksi.
Transaksi ini merupakan perdagangan yang melibatkan persetujuan tentang kondisi, waktu, dan tempat.
Untuk melakukan transaksi perlu diberlakukan hukum guna memperkuat komitmen dan memaksa pihak yang terlibat.
Pemasar Dan Calon Konsumen
Yang disebut dengan pemasar adalah orang yang bertugas mencari calon konsumen untuk melakukan transaksi dan pertukaran.
Kriteria calon pembeli yang dicari pemasar adalah orang yang bersedia dan punya kemampuan untuk melakukan pertukaran.
Terdapat kasus dimana terjadi pertukaran antara kedua belah pihak yang sama-sama menjadi pemasar. Ini dikenal dengan pemasaran timbal balik.
Tanpa adanya pemasar, perusahaan masih bisa mengirim produk kepada konsumen akhir secara langsung.
Seorang pemasar perlu mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut sebelum melakukan tugasnya.
- Perencanaan dan pelaksanaan pemasaran
- Penetapan harga dan promosi
- Distribusi produk untuk menciptakan pertukaran guna mencapai tujuan perusahaan
Pasar
Pemasar dan calon konsumen bertemu dan melakukan transaksi pertukaran di sebuah tempat yang disebut pasar.
Istilah pasar disini lebih merujuk kepada perkumpulan pemasar dan konsumen yang melakukan pertukaran untuk produk tertentu.
Di dunia bisnis pasar sering diklasifikasikan menjadi pasar produk, pasar kebutuhan, pasar geografis, dan pasar demografis.
Jaringan Pemasaran
Untuk menjaga keberlanjutan bisnis, perusahaan perlu membangun hubungan saling menguntungkan dan berlandaskan kepercayaan.
Ini dikenal dengan jaringan pemasaran. Pihak utama yang terlibat antara lain pemasok, distributor, dan pelanggan.
Sedangkan pihak pendukungnya antara lain pengecer, agen periklanan, peneliti, dan lain sebagainya.
Perusahaan perlu membangun jaringan pemasaran karena persaingan bisnis sekarang juga meliputi antar jaringan.
Terdapat hal-hal yang perlu dipahami sebelum membangun jaringan pemasaran yaitu :
- Jaringan pemasaran dibangun dengan dasar rasa saling percaya satu sama lain dan saling menguntungkan
- Pihak-pihak dalam jaringan pemasaran harus menjanjikan dan memberikan harga yang layak yang disertai dengan kualitas tinggi dan pelayanan yang baik
- Jaringan pemasaran menghasilkan ikatan yang kuat antar pihak-pihak yang terlibat baik dalam ekonomi maupun sosial
- Waktu pencarian konsumen dan biaya transaksi dapat dikurangi dengan adanya jaringan pemasaran
Ragam Konsep Dalam Kegiatan Pemasaran
Bagian pemasaran dalam suatu perusahaan perlu memahami beberapa konsep dasar dalam pemasaran.
Konsep Produksi
Konsep prduksi dalam pemasaran menganggap bahwa produk yang tersedia di berbagai tempat dan mudah ditemukan serta terjangkau harganya akan disukai oleh konsumen.
Konsep ini akan berlaku pada situasi dimana permintaan terhadap produk lebih banyak dari penawaran yang ada.
Selain itu, konsep ini juga berlaku jika biaya produksi terlalu tinggi sehingga perlu ditekan agar dapat melakukan ekspansi pemasaran.
Apabila perusahaan terlalu fokus menurunkan harga tanpa meningkatkan kualitas produk maka kepuasan pelanggan dapat terabaikan.
Konsep Produk
Dalam konsep ini disebutkan bahwa produk yang punya mutu, pelengkap inovatif dan kinerja terbaik akan disukai oleh konsumen.
Konsep produk membuat perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan produk unggul dan disempurnakan secara kontinu.
Perusahaan yang terlalu fokus pada produk cenderung kurang memerhatikan repon konsumen dapat kalah dalam persaingan bisnis.
Contohnya perusahaan ayam geprek yang menganggap produknya adalah yang terbaik sehingga menghiraukan pesaing seperti ayam remuk, ayam bakar, dan sebagainya.
Terdapat beberapa skema yang dapat diterapkan perusahaan untuk menciptakan produk, yaitu :
- Produk Utama : produk yang punya manfaat utama yang dibutuhkan dan akan dirasakan oleh konsumen.
- Produk Generik : produk dasar yang mampu memenuhi syarat fungsional untuk digunakan.
- Produk Harapan : produk yang ditawarkan secara formal dengan kondisi normal disertai dengan berbagai atribut.
- Produk Pelengkap : atribut produk yang dilengkapi dengan manfaat tertentu sehingga dapat menjadi pembeda dengan produk kompetitor dan memberi kepuasan pada konsumen.
- Produk Potensial : produk yang memiliki peluang sehingga dipersiapkan untuk dikembangkan.
Konsep Penjualan
Konsep penjualan memiliki keyakinan bahwa konsumen tidak akan membeli produk jika perusahaan tidak melakukan usaha penjualan seperti promosi.
Contohnya seperti produk yang tidak terpikirkan oleh konsumen untuk dibeli seperti tanah makam.
Kemudian bisa juga produk-produk yang baru dikenal oleh masyarakat seperti asuransi kesehatan.
Perusahaan yang menerapkan konsep ini bertujuan untuk menjual apa yang diproduksi, bukan apa yang dibutuhkan konsumen.
Oleh karenanya, perusahaan harus lihai dalam mencari calon konsumen dan menawarkan manfaat dari produk.
Konsep Pemasaran
Lain halnya dengan konsep penjualan, konsep pemasaran lebih berfokus kepada permintaan bukan pada produk.
Pada konsep ini menyebutkan bahwa tujuan akan tercapai dengan menentukan kebutuhan dan keinginan di pasar.
Konsep pemasaran lebih tertuju kepada orang atau pihak yang berada di luar perusahaan (eksternal).
Konsep pemasaran dapat diberlakukan apabila melambatnya pertumbuhan produk, penjualan menurun, berubahnya pola pembelian, dan meningkatnya biaya penjualan serta persaingan.
Kesimpulan
Pemasaran merupakan kegiatan vital yang harus dilakukan perusahaan untuk mempertahankan bisnisnya.
Pemasaran memiliki konsep inti dimana secara keseluruhannya saling berkaitan satu sama lain.
Terdapat beberapa konsep yang dapat dipilih perusahaan untuk diterapkan dalam melakukan pemasaran. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Saran
Perusahaan harus berhati-hati dalam memilih konsep pemasaran yang akan diterapkan karena sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis.
Disamping itu, dengan mempertimbangkan konsep pemasaran dan memilihnya secara tepat dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Anggota perusahaan pada bidang pemasaran harus mahir dalam menganalisa apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
Post a Comment