Review Penyuluhan Pertanian : Unsur-Unsur, Etika, Dan Metodenya

Table of Contents

Sebagai salah satu upaya dalam pembangunan pertanian, penyuluhan perlu diperhatikan pelaksanaannya.

Penyuluhan pertanian harus memenuhi berbagai unsur-unsur yang dibutuhkan sebelum diselenggarakan.

Disamping itu, penyuluh pertanian juga perlu memerhatikan etika dalam penyuluhan dan memilih metode yang tepat.

review unsur-unsur penyuluhan pertanian dan etika serta metodenya

Unsur-Unsur Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan pertanian memiliki beberapa unsur yang melekat di dalamnya dan harus dipenuhi sebelum diselenggarakan.

Penyuluh Pertanian

Penyuluh memegang peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

Penyuluh pertanian merupakan pelaku utama yang terjun langsung untuk membantu petani menyelesaikan masalahnya.

Penyuluh pertanian bertugas untuk mengarahkan petani untuk mengubah perilaku dan pemikirannya agar mau mengadopsi teknologi yang bermanfaat untuk usahataninya.

Peserta Penyuluhan Pertanian

Merupakan pihak yang akan menerima materi dan manfaat dari penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

Peserta penyuluhan ini dikenal juga dengan sasaran yang terbagi menjadi sasaran utama, pendukung, dan penentu.

Tanpa adanya peserta, maka penyuluhan pertanian akan menjadi sia-sia karena tidak ada yang dituju.

Metode Penyuluhan Pertanian

Merupakan suatu atau beberapa cara yang digunakan dalam menyampaikan materi penyuluhan pertanian.

Penting bagi penyuluh untuk menggunakan metode yang tepat agar materi dapat diterima dan dipahami oleh sasaran penyuluhan pertanian.

Metode yang diterapkan dalam penyuluhan pertanian harus mendidik dan membimbing peserta untuk membantu petani agar bisa menolong dirinya sendiri.

Media Penyuluhan Pertanian

Merupakan sarana yang digunakan untuk menyampaikan materi dan menghubungkan penyuluh pertanian dengan peserta.

Terdapat berbagai jenis media yang dapat digunakan untuk penyuluhan pertanian bisa disesuaikan dengan keadaan.

Contoh media penyuluhan yaitu alat peraga, brosur, slide presentasi, rekaman video, dan radio.

Materi Penyuluhan Pertanian

Merupakan ilmu pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan teknologi yang akan disampaikan oleh penyuluh pertanian kepada peserta.

Penyuluh pertanian dapat menyampaikan materi yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi oleh peserta penyuluhan.

Penyuluh juga bisa menggunakan alat bantu atau media tertentu untuk menyampaikan materi penyuluhan pertanian.

Waktu Penyuluhan Pertanian

Merupakan waktu yang dipilih oleh penyelenggara penyuluhan pertanian untuk melaksanakan penyuluhan.

Selain itu, waktu penyuluhan ini juga merujuk kepada pilihan waktu yang dirancang penyuluh untuk melakukan pendekatan terhadap petani.

Pemilihan waktu yang tepat akan menunjang kelancaran penyuluhan pertanian yang diadakan.

Tempat Penyuluhan Pertanian

Merupakan lokasi yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara untuk mengadakan penyuluhan pertanian.

Tempat yang strategis adalah tempat yang dapat dijangkau dengan mudah oleh peserta penyuluhan pertanian.

Etika Dalam Penyuluhan Pertanian

Seorang penyuluh wajib memenuhi beberapa kode etik yang dikenal dengan panca etika penyuluh pertanian sebagai berikut :

  1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menghormati dan memperlakukan petani dan nelayan sederajat dengan dirinya.
  2. Senantiasa menempatkan kebutuhan dan kepentingan petani dan nelayan sebagai dasar utama untuk pertimbangan dalam mengembangkan program apapun petani dan nelayan serta keluarganya.
  3. Senantiasa lugas, tulus, dan jujur dalam menyampaikan infomasi, saran, ataupun rekomendasi dan bertindak sebagai fasilitator, dinamisator, motivator, serta katalisator dalam membimbing petani dan nelayan.
  4. Senantiasa berdedikasi dan mengabdi untuk membela kepentingan petani dan nelayan serta menunjukkan sifat teladan, serasi, selaras, dan sumbang kepada semua pihak.
  5. Senantiasa memelihara kesetiakawanan dan citra korps penyuluh pertanian atas prinsip “silah asih, silah asuh, silih asah” serta bersikap dan bertingkah laku yang menghormati agama, kepercayaan, aturan, dan norma.

Panca etika di atas juga mengharuskan seorang penyuluh pertanian untuk menerapkan perilaku-perilaku sebagai berikut :

  • Perilaku sebagai manusia seutuhnya : maksudnya menjadi insan yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Perilaku sebagai anggota masyarakat : maksudnya bersedia menghormati adat atau kebiasaan masyarakat sekitar. Selain itu juga menghargai petani dan nelayan beserta keluarganya.
  • Perilaku menunjukkan diri sebagai seorang handal : maksudnya memiliki keyakinan kuat atas manfaat dari tugas dan kerjanya serta berjiwa kerja sama yang tinggi dan punya kemampuan untuk bekerja secara teratur.
  • Perilaku mencerminkan dinamika : maksudnya bersifat ulet, memiliki daya mental dan semangat kerja yang tinggi, selalu berusaha untuk mencerdaskan diri dan meningkatkan kemampuannya.

Metode-Metode Dalam Penyuluhan Pertanian

Metode dan teknik penyuluhan pertanian dikelompokkan menjadi beberapa pendekatan sebagai berikut :

Pendekatan Berdasarkan Sasaran Penyuluhan Pertanian

Pada pendekatan ini metode penyuluhan pertanian lebih difokuskan kepada jumlah sasaran penyuluhan.

Dalam pendekatan ini terdapat beberapa pembagian metode antara lain :

  • Metode Perorangan : pada metode ini penyuluh pertanian akan berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung dengan petani secara perorangan. Contohnya kunjungan langsung “door to door”, belajar praktek, dan demonstrasi plot.
  • Metode Kelompok : di metode ini penyuluh pertanian akan menargetkan interaksi dengan individu secara berkelompok guna mempermudah proses penyuluhan secara partisipatif. Contohnya diskusi kelompok tani, demostrasi cara, karya wisata, dan pertemuan di Balai Desa atau ruangan terbuka.
  • Metode Massal : pada metode ini penyuluh akan berinteraksi dengan sasaran penyuluhan pertanian dengan jumlah banyak baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya melalui siaran di televisi atau radio, rapat umum, spanduk atau poster, video, dan lain sebagainya.

Pendekatan Berdasarkan Segi Komunikasi

Metode penyuluhan pertanian bila ditinjau dari segi komunikasi terdiri atas dua metode yaitu :

  • Metode Komunikasi Langsung : dikenal juga dengan metode tatap muka karena penyuluh pertanian berinteraksi langsung berhadapan dengan sasaran. Contohnya diskusi di rumah, kursus tani, dan demonstrasi.
  • Metode Komunikasi Tidak Langsung : pada metode ini penyuluh pertanian dan sasaran tidak berhadapan langsung melainkan menggunakan media perantara. Contohnya melalui surat atau e-mail dan siaran langsung melalui Instagram atau Youtube.

Pendekatan Berdasarkan Indra Sasaran Penyuluhan Pertanian

Pada pendekatan ini metode penyuluhan dibagi atas dasar indra yang digunakan oleh sasaran untuk menerima materi.

Adapun metode-metodenya antara lain :

  • Metode Lewat Penglihatan : pada metode ini materi penyuluhan pertanian disampaikan dengan memperlihatkan berbagai objek. Contohnya tulisan, gambar, dan slide presentasi.
  • Metode Lewat Pendengaran : pada metode ini penyuluh pertanian akan membuat materi tersampaikan oleh sasaran dengan cara didengar. Contohnya siaran radio, telepon, dan rapat.
  • Metode Gabungan Indra : di metode ini penyuluh akan membuat sasaran penyuluhan pertanian dapat menerima materi menggunakan penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, bahkan pengecapan secara sekaligus. Contohnya seperti peragaan yang disertai penjelasan, demonstrasi, dan praktek.

Kesimpulan

Untuk mengadakan penyuluhan pertanian, lembaga penyelenggara harus memenuhi unsur-unsur yang ada.

Selain itu, penyuluh dalam menyampaikan materi juga harus berpegang teguh pada panca etika penyuluhan pertanian.

Seiring berkembangnya zaman, metode penyuluhan pertanian baik dari segi kuantitas ataupun kualitas.

Hal tersebut dikarenakan terjadinya perkembangan pengetahuan masyarakat terhadap komunikasi dan informasi pertanian yang meningkat seiring dengan peningkatan informasi teknologi.

Saran

Penyuluh pertanian sebaiknya menggunakan metode yang disesuaikan dengan adat atau kebiasaan masyarakat setempat.

Materi penyuluhan pertanian hendaknya dapat menjawab berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh petani.

Penyelenggara penyuluhan pertanian juga perlu memastikan tempat penyuluhan dapat dijangkau dan kondusif bagi peserta.

Post a Comment