Review Cara Membuat Sari Buah Nanas

Table of Contents

Nanas merupakan salah satu buah tropis yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi di Indonesia.

Buah ini memiliki kadar air yang tinggi sehingga tidak dapat bertahan lama jika disimpan dalam keadaan segar.

Untuk memperpanjang masa simpan dan mencegah kehilangan pascapanen buah nanas, perlu dilakukan pengolahan.

Salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah mengolah nanas menjadi sari buah.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengolahan buah nanas menjadi minuman sari buah.

Alat Dalam Membuat Sari Buah Nanas

Alat-alat yang digunakan untuk membuat sari buah nanas meliputi beberapa alat sebagai berikut :

Pisau

Pisau digunakan untuk mengupas buah nanas dan memisahkan bagian mata buah dari daging buahnya.

Selain itu pisau juga digunakan untuk memotong-motong daging buah nanas menjadi bagian-bagian kecil untuk memudahkan saat penggilingan.

Blender

Blender dalam pembuatan minuman sari buah nanas digunakan untuk menghaluskan daging buah nanas yang telah dikupas dan dipisahkan mata buahnya.

Blender yang digunakan untuk menggiling daging buah nanas sebaiknya memiliki mata pisau yang tajam.

Saringan

Saringan berfungsi untuk menyaring pure daging buah nanas yang dicampur dengan air hasil dari penghalusan menggunakan blender.

Saringan yang dipakai untuk menyaring sari buah nanas sebaiknya memiliki lubang yang kecil untuk meminimalisir risiko ampas masuk.

Literan

Literan digunakan untuk mengukur takaran air yang digunakan dalam pencampuran bahan-bahan sari buah nanas.

Untuk memudahkan pengukuran jumlah bahan yang akurat, dapat menggunakan literan yang memiliki takaran dalam satuan ml.

Hand Refractometer

Fungsi dari hand refractometer adalah mengukur konsentrasi padatan terlarut sukrosa yang terkandung dalam minuman sari buah nanas.

Satuan yang digunakan pada hand refractometer adalah persentase brix. Semakin tinggi nilainya maka semakin manis sari buah nanas.

Panci

Panci dalam pembuatan sari buah nanas digunakan sebagai wadah untuk pemasakan air dan pencampuran pure nanas dengan air masak.

Panci yang digunakan sebaiknya dalam ukuran besar dan gagang yang tahan panas untuk memudahkan pengangkutan dan pemindahan nantinya.

Kipas Angin

Kipas angin berfungsi untuk mempercepat proses pendinginan sari buah nanas yang telah dipasteurisasi sebelum dikemas dan disimpan.

Pada dasarnya tanpa kipas angina minuman sari buah nanas masih dapat didinginkan secara alami namun membutuhkan waktu yang lebih lama.

Kompor

Kompor digunakan sebagai alat untuk melakukan pasteurisasi minuman sari buah setelah proses pencampuran bahan.

Kompor yang digunakan dapat berbahan bakar gas, listrik, atau bahkan minyak tanah.

Lemari Pendingin

Lemari Pendingin berfungsi sebagai tempat penyimpanan minuman sari buah nanas yang telah dikemas.

Dengan disimpan dalam lemari pendingin maka sari buah nanas dapat bertahan hingga lebih dari satu minggu.

Bahan Dalam Membuat Sari Buah Nanas

Sari buah nanas dibuat dari bahan-bahan yang sehat dan tidak menggunakan bahan pengawet serta pemanis buatan.

Buah Nanas

Buah nanas merupakan bahan baku yang paling utama dalam pembuatan minuman sari buah.

Bagian buah nanas yang digunakan untuk membuat minuman sari buah hanya bagian dagingnya saja.

Jumlah daging buah nanas yang digunakan untuk membuat minuman sari buah memiliki perbandingan 1:2 dengan air.

Air

Air dalam pembuatan sari buah nanas berfungsi sebagai bahan campuran dalam minuman sari buah.

Komposisi air yang digunakan memiliki rasio perbandingan 2 : 1. Contohnya untuk 1 kg daging buah nanas maka air yang digunakan adalah 2 liter.

Jumlah air yang digunakan ini harus diperhatikan karena jika terlalu banyak akan membuat sari buah terlalu encer dan cita rasa nanas tetap terjaga.

Gula

Gula berfungsi untuk memberikan rasa manis pada minuman sari buah nanas.

Takaran gula dalam minuman sari buah nanas disesuaikan dengan selera. Namun terdapat perbandingan yang dapat digunakan yaitu 1:3 dengan daging buah nanas.

Garam

Garam berfungsi untuk menstabilkan atau menyeimbangkan rasa manis dan rasa masam dari minuman sari buah nanas.

Penambahan garam pada sari buah nanas dilakukan secukupnya agar tidak merusak rasa alami dari sari buah.

Cara Membuat Sari Buah Nanas

Pembuatan sari buah nanas meliputi beberapa proses dan tahapan serta memakai bahan dalam jumlah tertentu.

Sebagai contoh, berikut ini adalah takaran bahan minuman sari buah nanas yang dapat dicoba :

• 1,4 kilogram buah nanas atau 1 kilogram daging buah nanas yang telah dikupas
• 2 liter air
• 350 gram gula
• 2 gram garam

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam membuat minuman sari buah nanas :

Pengupasan

Pada tahap pengupasan buah nanas dikupas kulitnya dan bagian mata buah dipisahkan dari daging buahnya.

Hal ini dikarenakan bagian buah nanas yang dimanfaatkan untuk membuat minuman sari buah adalah daging buahnya saja.

Penggilingan

Daging buah nanas yang telah dikupas dan dipotong selanjutnya digiling menggunakan blender hingga halus.

Untuk memudahkan proses penggilingan, daging buah nanas ditambahkan air secukupnya saat digiling.

Penyaringan

Daging buah nanas yang telah digiling halus dan berbentuk pure selanjutnya disaring menggunakan saringan.

Tujuannya adalah untuk memperoleh sari buah nanas dan memisahkan ampasnya agar tidak masuk saat proses pencampuran.

Pencampuran Bahan

Sari buah nanas yang telah disaring selanjutnya dicampur dengan bahan-bahan lain yaitu air, gula, dan garam.

Pencampuran ini disertai dengan pengadukan hingga gula dan garam larut menjadi satu dalam air dan sari buah.

Untuk  mempercepat pencampuran bahan ini, gula dan garam dapat dilarutkan ke dalam air hangat dan dimasukkan ke dalam panci.

Minuman sari buah nanas yang telah dicampur air, gula dan garam total padatan terlarut menggunakan Hand Refractometer.

Pasteurisasi

Pasteurisasi merupakan proses pemanasan minuman sari buah nanas pada suhu 70℃ setelah proses pencampuran seluruh bahan.

Tujuan dari pasteurisasi ini adalah untuk membunuh organisme yang tidak diinginkan atau merugikan seperti bakteri.

Durasi pasteurisasi minuman sari buah nanas berkisar antara 5 sampai 10 menit. Jika terlalu lama dipasteurisasi akan menyebabkan hilangnya kandungan nutrisi dalam minuman.

Pendinginan

Sebelum dikemas dan disimpan, minuman sari buah yang telah dipasteurisasi didinginkan terlebih dahulu.

Tujuannya agar mencegah makanan kehilangan kandungan gizinya, dan menjaganya tetap segar serta tidak tercemar untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pendinginan minuman sari buah nanas dilakukan sampai suhu minuman sama dengan suhu ruang.

Pengemasan

Minuman sari buah nanas dapat dikemas ke dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah dalam botol.

Botol kemasan pun terdiri dari beragam ukuran mulai dari yang kecil sampai yang besar disesuaikan dengan keinginan.

Sebelum minuman sari buah nanas dikemas, botol disterilisasi terlebih dahulu menggunakan air hangat atau panas.

Caranya dengan mengisi botol dengan air hangat atau panas kemudian ditutup dan diguncang-guncang.

Botol diisi sampai penuh kemudian ditutup namun tidak langsung ditutup sampai rapat. Tujuannya untuk mengurangi kandungan gas dalam minuman sari buah.

Botol minuman sari buah nanas baru akan ditutup rapat setelah satu hari disimpan di dalam lemari pendingin.

Penyimpanan

Minuman sari buah nanas yang telah dikemas dalam botol selanjutnya disimpan di dalam lemari pendingin.

Pada suhu ruang, minuman sari buah nanas hanya dapat bertahan selama lima jam karena tidak menggunakan bahan pengawet.

Sedangkan jika berada dalam lemari pendingin, minuman sari buah ini dapat bertahan kurang lebih satu minggu.

Minuman sari buah nanas dikatakan sudah tidak layak konsumsi apabila botol terasa keras jika ditekan dan telah mengalami perubahan warna.

Kesimpulan

Minuman sari buah nanas merupakan salah satu bentuk olahan buah nanas yang berasal dari ekstraksi buah nanas.

Pengolahan nanas menjadi sari buah termasuk ke dalam upaya untuk memperpanjang umur simpan dan meningkatkan nilai ekonomi dari nanas.

Minuman ini tidak menggunakan pemanis buatan sehingga aman untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan.

Selain itu, minuman ini tidak menggunakan bahan pengawet sehingga hanya dapat bertahan selama kurang lebih lima jam jika berada di suhu ruang.

Saran

Untuk memperpanjang masa simpan minuman sari buah nanas disimpan di dalam lemari pendingin.

Dalam pasteurisasi minuman sari buah nanas suhu tidak boleh terlalu tinggi dan durasi tidak boleh terlalu lama karena dapat menurunkan kandungan nutrisi di dalamnya.