Kompetensi Yang Harus Dikuasai Wirausahawan

Table of Contents

Menjadi wirausahawan yang sukses adalah impian bagi beberapa orang, bahkan anda mungkin termasuk salah satunya.

Akan tetapi anda harus menyadari bahwa kesuksesan tersebut tidak diraih dengan instan. Ada perjuangan dan pengorbanan dibaliknya.

Perlu komitmen tinggi untuk menjalankan usaha. Tak jarang kita temui usaha yang berhenti karena pemiliknya tidak konsisten dan mudah terpengaruh.

Menjadi wirausahawan itu susah-susah gampang tergantung apakah anda menguasai kompetensi yang dibutuhkan untuk berwirausaha. Apa saja itu ?

Ragam keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk menjadi wirausahawan

Kompetensi yang harus dikuasai oleh wirausahawan meliputi berbagai pengetahuan dan keterampilan yang dapat menunjang keberhasilan dalam bisnis.

Pengetahuan Yang Wajib Dipelajari Wirausahawan

Pengetahuan merupakan sebuah atau kumpulan dari beberapa informasi yang diperoleh dan dapat diingat atau dipanggil sewaktu-waktu dibutuhkan.

Di dunia entrepreneur ada beberapa pengetahuan yang harus diketahui wirausahawan

Peluang Bisnis

Usaha yang anda jalankan atau yang  ingin direalisasikan tidak boleh sekedar ide saja. Wirausahawan harus memikirkan apakah ide usaha tersebut berpeluang bisnis atau tidak.

Anda dapat mencari tahu apakah ide bisnis anda punya peluang dengan menjawab pertanyaan berikut :

  • Apakah ada permintaan yang nyata atas produk atau jasa yang akan ditawarkan ?
  • Bagaimana tingkat persaingan atas usaha yang sejenis dengan ide anda ?
  • Apakah mampu bersaing ? Jika iya, bagaimana caranya ?

Jika pertanyaan di atas dapat terjawab, maka ide bisnis anda dapat dikategorikan berpeluang bisnis.

Calon Pelanggan

Jika ide bisnis anda ternyata memiliki permintaan yang nyata, selanjutnya yang harus wirausahawan cari tahu ialah calon pelanggan.

Calon pelanggan adalah orang yang berpotensi punya permintaan atas produk atau jada yang anda tawarkan.

Anda dapat memilah calon pelanggan anda berdasarkan hal-hal seperti usia, gender, pekerjaan, dan sebagainya.

Misalnya anda akan membuka usaha fotocopy dan percetakan. Anda dapat menargetkan calon pelanggan yang bekerja sebagai karyawan atau pelajar.

Proses Produksi

Peluang sudah, calon pelanggan juga sudah. Selanjutnya apa ? Proses produksi. Wirausahawan harus tahu bagaimana cara agar usaha anda dapat terus berjalan.

Proses produksi berkaitan erat dengan produk atau jasa yang akan anda tawarkan. Jadi, usahakan anda paham betul bagaimana proses produksi dari usaha yang akan dijalankan.

Bagaimana jika anda tidak tahu proses produksi dari usaha yang akan dijalankan ? Tak perlu khawatir, anda dapat mempelajarinya baik secara otodidak maupun dari orang lain lewat kursus atau pelatihan.

Pengelolaan Bisnis

Pengetahuan selanjutnya yaitu pengelolaan bisnis. Maksudnya baimana cara wirausahawan untuk membuat usaha dapat terus bertahan.

Buatlah sedemikian rupa cara dan strategi untuk usaha anda karena pengelolaan bisnis yang buruk dapat berimbas pada kerugian hingga kebangkrutan.

Pasar

Untuk meningkatkan peluang terjadinya penjualan, seorang wirausahawan juga perlu mengetahui pasar untuk usaha anda.

Pasar akan menjadi tempat atau lingkungan bagi anda untuk menawarkan produk atau jasa kepada calon pelanggan. Oleh karena itu, carilah pasar yang berisi calon pelanggan sesuai tujuan anda.

Contohnya ketika anda hendak membuat usaha makanan cepat saji. Pilihlah pasar yang isinya orang-orang dengan mobilitas tinggi seperti pekerja kantoran.

Pesaing

Tak bisa dipungkiri bahwa setiap usaha pasti memiliki arena bersaing, entah itu usaha yang telah lama ada atau baru muncul. 

Yang perlu wirausahawan lakukan adalah kenali bagaimana pesaing anda mulai dari harga, varian produk, hingga promosi yang dilakukannya.

Kemudian buatlah strategi bagaimana anda dapat mengungguli pesaing tersebut apakah dengan menurunkan harga, mengadakan diskon dan bonus, serta taktik lainnya.

Masalah Teknis

Dalam kehidupan masalah pasti akan anda temui. Kehidupan akan lebih berwarna jika ada masalah. Sama dengan kehidupan, usaha anda mungkin akan mengalami masalah.

Wirausahawan harus mempelajari masalah teknis yang mungkin akan anda temui dalam menjalankan usaha dan bagaimana menyelesaikannya.

Jika tak mau repot anda dapat menyewa konsultan atau orang yang ahli dalam bidang usaha anda untuk mengatasi masalah tersebut.

Sumber-Sumber Bantuan

Seiring berjalannya usaha anda pasti akan memerlukan bantuan dari pihak lain. Entah itu modal, sumber daya, dan sebagainya. Untuk itu carilah pihak-pihak yang dapat membantu anda.

Misal ketika memerlukam bantuan modal, anda dapat menemui pihak Bank untuk meminjam uang atau mengajak orang untuk berinvestasi dalam usaha anda.

Keterampilan Yang Perlu Dimiliki  Wirausahawan

Tak hanya sampai di pengetahuan. Ada juga beberapa keterampilan yang harus anda kuasai dalam berkecimpung di dunia usaha. Keterampilan tersebut meliputi :

Keterampilan Teknis

Keterampilam teknis dalam usaha dapat mencakup tentang bagaimana memproduksi barang atau jasa dan menjaga kualitasnya, mengembangkan ide yang sudah ada atau merombak ide lama jika dirasa tidak lagi mampu bersaing dengan pasar.

Wirausahawan dapat memperolehnya dengan belajar secara otodidak atau melalui pelatihan seperti kursus, dan juga bisa bergabung dengan komunitas wirausahawan.

Kemampuan Manajemen Kewirausahaan

Dalam konteks kewirausahaan, manajemen diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengelola sebuah usaha mulai dari hulu hingga hilir.

Dalam kewirausahaan, sekurang-kurangnya ada lima poin penting manajemen :

Kepemimpinan

Kepeimimpinan dalam wirausaha mencakup bagaimana anda memimpin usaha menuju arah lebih baik bersama dengan orang lain seperti bawahan anda.

Seorang wirausahawan diumpamakan menjadi nahkoda yang membawa sebuah kapal yang bebas menentukan arah kapal, tapi tetap bertanggung jawab atas resiko yang akan terjadi.

Perencanaan

Perencanaan merupakan hal penting dalam bisnis. Ibarat bermain catur, wirausahawan harus menyusun langkah sebelum menjalankan pion. Begitu juga dengan bisnis.

Bisnis yang memiliki perencanaan tertata bagus akan mengurangi peluang terjadinya kegagalan atau kerugian.

Pengorganisasian

Apabila bisnis yang akan atau sudah anda jalankan berkembang, pastinya akan melibatkan orang lain seperti karyawan. Jika demikian, anda harus segera mengorganisasikannya.

Pengorganisasian adalah suatu metode dalam mengelola sebuah organisasi yang terdiri dari berbagai orang baik yang tidak seragam dam berbeda kepribadian satu sama lain.

Pentingnya pengorganisasian dapat kita pelajari dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bisa dilihat bagaimana para tokoh bangsa menyatukan orang-orang  dari Sabang sampai Merauke untuk mendapatkan kemerdekaan. Hal itu menggunakan pengorganisasian.

Dengan adanya pengorganisasian kumpulan orang yang tidak seragam ini dapat dikelola untuk membentuk sebuah koordinasi agar tujuan dari usaha dapat tercapai.

Manajemen Keuangan

Tujuan dalam berwirausaha adalah memperoleh keuntungan, bagaimana cara memperoleh keuntungan ? Apakah hanya dengan menjual produk atau jasa saja ? Jawabannya tidak.

Untuk mencapai keuntungan yang maksimal, anda perlu memanajemen keuangan.

Penganggaran dana seperti alokasi untuk sumber daya, biaya produksi, hingga evaluasi keuangan adalah bentuk dari manajemen keuangan.

Selain itu wirausahawan juga harus melakukan pengawasan terhadap keuangan agar tidak terjadi penyelewengan dana atau korupsi.

Pemasaran

Usaha yang tidak disertai dengan pemasaran sama dengan menjaga jodoh orang lain. Sia-sia bukan ? Bagaimana orang akan membeli produk anda jika anda tidak memasarkannya.

Maksudnya sebuah usaha yang berjalan tanpa melakukan pemasaran akan memperoleh sedikit penjualan dan berujung kerugian. Oleh karena itu manajemen pemasaran sangat penting dalam bisnis.

Manajemen dalam pemasaran ialah bagaimana cara wirausahawan mengelola agar produk/jasa yang ditawarkan dapat dibeli oleh konsumen melalui strategi dan promosi tertentu.

Kesimpulan

Kompetensi yang diperlukan wirausahawan untuk memulai dan  menjalan usaha terdiri pengetahuan dan keterampilan.

Kompetensi-kompetensi ini bukan bakat yang datang dengan sendirinya, melainkan harus diperoleh dengan belajar.

Hal ini bisa dilihat dari komponen pengetahuan mulai dari peluang bisnis hingga masalah teknis, komponen keterampilan dari teknis sampai manajemen.

Semua hal tersebut dapat dapat dipelajari baik secara otodidak maupun melalui pelatihan atau kursus.

Saran

Bagi anda yang ingin berwirausaha alangkah baiknya anda menguasai kompetensi wirausahawan terlebih dahulu agar dapat menjalankan usaha dengan baik.

Dan untuk anda yang sudah menjalankan bisnis namun merasa belum menguasai semua kompetensi yang dibutuhkan wirausahawan, tidak ada salahnya anda untuk belajar menguasai kompetensi tersebut karena perlahan-lahan pasti akan terkuasai.


Post a Comment